PEKANBARU - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Provinsi Riau dan Kepulauan Riau menghadiri pengukuhan 991 wisudawan/wati Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) di Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024).
Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Program Diploma Tiga dan Sarjana UMRI Ke-27 itu digelar di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, dengan mengusung tema ‘Generasi Inovatif Mencerahkan Semesta’.
Dalam sambutannya Kepala LL Dikti XVII Dr Nopriadi mengungkapkan, Muhammadiyah adalah organisasi yang paling serius mendidik anak bangsa di Indonesia.
Untuk itu, Nopriadi mengajak semua yang hadir pada wisuda Umri ini untuk berdoa semoga semua jerih payah kita ini dibalas Allah SWT dan menjadi amal soleh.
Nopriadi mengatakan, di LL Dikti XVII pada saat ini ada 70 perguruan tinggi swasta (PTS) di Riau dan 28 PTS di Kepulauan Riau. Di samping itu tercatat 600 program studi yang tersebar di PTS pada dua Provinsi ini.
Sementara itu Rektor Umri Saidul Amin menyebutkan, saat ini Umri semakin berkembang. Kampus yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru itu telah memiliki 32 Program Studi dan Profesi, baik program Diploma Tiga, Sarjana dan Magister.
“Ini menggambarkan komitmen Umri menciptakan SDM dalam pembangunan Riau dan Indonesia," ujarnya.
Saidul Amin menambahkan, selain membangun pintu gerbang ‘Peradaban’ Umri juga membangun Tajdid Center yang dibangun berbasis wakaf tanpa harus membebankan SPP mahasiswa dan tanpa minta bantuan dari pemerintah.
Selain itu, kata dia, dewasa ini juga telah selesai pembangunan Rusunawa hadiah dari Kementerian PUPR senilai Rp. 19 miliar yang nanti akan digunakan untuk mahasiswa kedokteran, mahasiswa program internasional atau luar negeri dan mahasiswa tidak mampu dari luar daerah.
“Ke depan ada beberapa gedung yang akan dibangun, yakni Mahmud Marzuki Tower yakni gedung belajar 9 tingkat. Untuk pembangunan tower ini sedang menunggu izin dari pihak terkait," sebutnya.
Rumah Sakit Pendidikan
Saidul Amin memaparkan pula rencana strategis Umri ke depan yakni menargetkan berdirinya Rumah Sakit Pendidikan untuk menunjang Fakultas Kedokteran, serta membangun SMART Auditorium yang bisa menampung lebih 3.000 orang.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti mengatakan prosesi wisuda menjadi puncak pencapaian akademik mahasiswa, untuk itu ia berpesan agar para alumni menjadi duta Muhammadiyah.
Hendri juga mengapresiasi jajaran pimpinan kampus yang mampu membangun kepercayaan diri Umri bisa berdiri sama tinggi dengan Universitas swasta lainnya di Riau.