Batam - Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Training of Trainers (TOT) Verifikasi RPL yang digagas oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti, dengan dukungan langsung dari Tim RPL Nasional. Di Universitas Batam (UNIBA) pada minggu-Selasa,19-21 Oktober 2025.
Peserta mulai berdatangan dari berbagai perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah koordinasi dua LLDIKTI XVII. Dari wilayah LLDIKTI X, hadir 18 peserta didampingi tiga orang pengelola RPL LLDIKTI X. Sementara dari wilayah LLDIKTI XVII, bergabung 20 peserta yang mendapat pendampingan dari dua pengelola RPL. Selain itu, terdapat enam orang peserta tambahan yang dengan penuh antusias ikut serta untuk belajar lebih dalam tentang RPL, meskipun di antaranya tidak mengikuti seleksi resmi. Mereka datang dengan niat kuat untuk memahami sistem pengakuan pembelajaran berbasis pengalaman kerja, dan bagaimana hal itu dapat diterapkan di kampus masing-masing.
Acara ini dibuka secara resmi dengan suasana penuh semangat oleh Wakil Rektor UNIBA,Ketua Koordinator Panitia Lokal, Elmi Suhaimi, M.Pd., yang juga merupakan Ketua Pokja Bidang Pembelajaran dan Kerjasama LLDIKTI XVII menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi nyata antarwilayah dalam memperkuat implementasi RPL di PTS. “Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis,” ujarnya, “melainkan wadah berbagi pengalaman dan membangun komitmen bersama agar RPL dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat untuk mengakui pembelajaran yang telah ditempuh sepanjang hayat.”
Di Hari pertama diisi dengan penyampaian materi pengantar tentang kebijakan nasional RPL, yang dibawakan oleh empat narasumber nasional dari Tim RPL Belmawa Dikti. Para narasumber menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan, sistem administrasi, dan kompetensi verifikator agar implementasi RPL berjalan kredibel dan terukur.
Di sela-sela sesi materi, suasana kelas terasa hidup. Para peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dari kampus masing-masing. Perpaduan dua wilayah ini menciptakan atmosfer belajar yang saling melengkapi.
Tak hanya peserta, pengelola RPL dari kedua LLDIKTI pun turut memberikan arahan dan bimbingan selama proses berlangsung. Pendampingan ini memastikan setiap kelompok memahami konteks kebijakan dan prinsip verifikasi yang benar.
Hari terakhir, tanggal 21 Oktober 2025, menjadi puncak kegiatan. Para peserta melakukan presentasi hasil simulasi verifikasi dan menerima umpan balik langsung dari narasumber nasional.
Pada penutupan acara, Elmi Suhaimi, M.Pd. kembali menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta, narasumber, dan panitia. “Kami sangat bangga melihat antusiasme Bapak dan Ibu. Inilah bukti bahwa semangat membangun sistem RPL yang kuat tidak hanya datang dari pusat, tetapi juga dari daerah, dari kampus-kampus kita,” saya mewakili kepala LLDIKTI Wilayah XVII, menyampaikan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Batam (UNIBA) selaku tuan rumah, serta seluruh perguruan tinggi di Batam yang turut membantu mempersiapkan kegiatan ini, antara lain Politeknik Pariwisata Batam, Universitas Ibnu Sina Batam, Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam, Universitas Riau Kepulauan Batam, Instutut Teknologi BBatam ( ITEBA) , Universitad Nagoya Indonesia, Universitas Awal Bros Batam, dan Universitas Internasional Batam. Dukungan kolektif dari berbagai PTS ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi lokal dapat mendukung agenda nasional.
Kegiatan TOT Verifikasi RPL ini menjadi lebih dari sekadar pelatihan. Ia menjadi ruang bertemunya gagasan, semangat, dan pengalaman lintas daerah yang akan membawa perubahan bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia.
