Universitas Rokania yang terletak di provinsi Riau semakin berkembang, hal tersebut dibuktikan setelah memiliki 4 program studi (Prodi) baru. Namun sebelumnya, pada saat berstatus sebagai STKIP Rokania masih memiliki 3 prodi. Kemudian bertambah 4 lagi setelah bertransformasi secara resmi menjadi Universitas Rokania.
Lebih lanjut, keempat prodi tersebut yakni Ilmu Pertanian, Peternakan, Ilmu Komputer dan Manajemen Ritel. Sehingga untuk saat ini secara keseluruhan Universitas Rokania memiliki 7 program studi (prodi).
Maka itu, demi kelanjutan pengembangannya Universitas Rokania kini “mengakuisasi” atau melakukan proses penyatuan perguruan tinggi dengan Akademi Kebidanan (Akbid) Sempena Negeri Pekanbaru.
Dalam pelaksanaannya proses penyatuan Akbid Sempena Negeri Pekanbaru ke Universitas Rokania ini diperlukan visitasi oleh Ditjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Visitasi ini telah dilaksanakan pada tanggal 12-14 Agustus 2024 di Universitas Rokania. Hadir dalam visitasi tersebut adalah para evaluator, perwakilan dari Dirjen Dikti, perwakilan dari LLDIKTI Wilayah X dan perwakilan LLDIKTI Wilayah XVII. Visitasi tersebut adalah pelaksanaan pemeriksaan berbagai aspek seperti aspek hukum, keuangan, umum dan lain-lain.
Sebagai informasi dasarnya, proses penyatuan Akbid Sempena Negeri Pekanbaru ke Universitas Rokania tersebut adalah kelengkapan persyaratan beberapa program studi baru yang telah diusulkan.
Selain D3 Kebidanan, ada 7 program studi baru yang akan dibuka di Universitas Rokania bersamaan dengan penyatuan perguruan tinggi tersebut. Yakni, Prodi Bimbingan & Konseling, Pendidikan PAUD, Sains Kepolisian, Ilmu Pemerintahan, Manajemen, Bahasa Inggris, dan Hukum.