Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Hadiri Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar Menteri Raja Juli Antoni

Pekanbaru, Detaksatu.com : Suasana khidmat dan penuh makna budaya menyelimuti Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) pada Kamis pagi, 24 April 2025. Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr H Nopriadi, SKM, MKes, turut hadir dalam upacara adat Tepuk Tepung Tawar yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, MA, PhD.

Acara ini merupakan penghormatan adat atas pencapaian putra terbaik Melayu, yang kini mengemban amanah besar sebagai Menteri Kehutanan. Raja Juli Antoni, yang lahir di Pekanbaru pada 13 Juli 1977, disambut dengan doa dan harapan oleh para tokoh adat, pemimpin daerah, dan masyarakat luas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap syair berjudul “Syair Tepuk Tepung Tawar Raja Juli Antoni” karya budayawan Melayu, Taufik Ikram Jamil yang juga Dewan Pimpinan Harian LAM Riau. Beliau menilai syair tersebut bukan hanya sebagai puisi penghormatan, tetapi juga sebagai gambaran keteladanan dan inspirasi bagi generasi muda.

“Saya sangat tersentuh mendegar lantunan bait demi bait syair itu. Di dalamnya tergambar perjalanan penuh perjuangan, dari tanah kelahiran ke dunia internasional, dari pendidikan hingga pengabdian, dari badai ujian hingga mewangi dalam keberhasilan. Ini adalah narasi tentang harapan, doa, dan keteladanan,” ungkap Dr Nopriadi dengan suara haru.

Ia mengutip sepenggal syair yang menyentuh hatinya:

“Onak dan duri ia jalani
Badai dan gelombang ia tempuhi
Cobaan datang silih berganti
Ia serahkan semuanya kepada Ilahi”

“Syair ini mengajarkan kita bahwa keberhasilan bukan datang dengan mudah. Raja Juli Antoni adalah cermin dari keteguhan, keikhlasan, dan tekad. Sebagai insan pendidikan, saya berharap para mahasiswa dan dosen di wilayah Riau dan Kepulauan Riau menjadikan kisah beliau sebagai penyemangat untuk terus belajar dan mengabdi,” tambahnya.

Kegiatan Tepuk Tepung Tawar ini juga menjadi momentum menguatkan nilai-nilai budaya dalam bingkai kenegaraan. Dengan tradisi adat yang sarat makna, LAM Riau menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat bersanding dengan kemajuan zaman dan pengabdian nasional.

Dr Nopriadi juga mengajak seluruh hadirin dan segenap masyarakat Riau khususnya untuk terus mendoakan Raja Juli Antoni supaya sukses dan amanah dalam mengemban tugas beratnya sebagai Menteri Kehutanan, sebagaimana diungkap dalam penutup syair:
“Sebab tak ringan tugas di pundaknya
Agar ia senantiasa berjaya
Untuk keluarga, agama, dan negara tercinta.”

Upacara adat hari ini bukan hanya seremoni, tetapi juga perayaan akan semangat juang, dedikasi, dan cinta tanah air yang melekat dalam jati diri seorang anak Melayu sejati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *