Kepala LLDIKTI Wilayah XVII: Lulusan Kesehatan Harus Kuasai Teknologi, Namun Tetap Utamakan Sentuhan Kemanusiaan

PEKANBARU, 23 Oktober 2025 — Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes., menghadiri Wisuda Institut Kesehatan Payung Negeri (IKES Payung Negeri) Pekanbaru yang berlangsung di Ballroom SKA Co Ex Pekanbaru, Kamis (23/10/2025).

Dalam sambutannya, Nopriadi menyampaikan pesan mendalam kepada para wisudawan untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga tetap memiliki empati dan sentuhan kemanusiaan yang menjadi ciri khas lulusan bidang kesehatan.

“Kemajuan teknologi jangan sampai membuat kita kehilangan sentuhan langsung kepada masyarakat. Itulah pembeda kita sebagai lulusan Institut Kesehatan Payung Negeri. Miliki empati yang tinggi dan jangan sekadar menguasai teknologi,” ujar Nopriadi.

Pada kesempatan tersebut, Nopriadi juga mengapresiasi capaian prestasi IKES Payung Negeri yang berhasil meraih Juara II Uji Kompetensi Nasional (Ukomnas) Regional III, dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang.

Ia menegaskan bahwa mutu perguruan tinggi tidak hanya diukur dari akreditasi, tetapi juga dari kecepatan lulusan mendapatkan pekerjaan dan dampak nyata perguruan tinggi bagi masyarakat.

“Menurut Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025, akreditasi perguruan tinggi kini terdiri dari empat kategori: internasional, unggul, terakreditasi, dan tidak terakreditasi. Namun, mutu sejati juga tercermin dari kiprah lulusan di dunia kerja,” tegasnya.

IKES Payung Negeri Pekanbaru saat ini telah memiliki tiga program studi terakreditasi unggul, yakni S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, dan Profesi Ners. Selama lima tahun terakhir, kampus ini beberapa kali mencatat kelulusan 100 persen pada Uji Kompetensi Nasional.

Nopriadi juga menyampaikan bahwa prestasi IKES Payung Negeri membuktikan perguruan tinggi swasta mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen yayasan dan pimpinan kampus. LLDIKTI Wilayah XVII akan terus memberikan dorongan dan pembinaan bagi IKES Payung Negeri,” ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa saat ini IKES Payung Negeri telah memiliki enam dosen bergelar doktor, dan dirinya mendorong agar keenamnya dapat segera memperoleh jabatan fungsional Lektor Kepala pada tahun depan.

Di akhir sambutannya, Nopriadi juga mengenang perjuangan para tenaga medis saat pandemi COVID-19, sebagai pengingat bagi para wisudawan akan makna profesi kesehatan yang sesungguhnya.

“Ketika wabah melanda, yang paling dekat dengan pasien bukan keluarga, melainkan tenaga medis. Jadilah pribadi yang bermanfaat dan selalu hadir bagi sesama,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor IKES Payung Negeri, Dr. Deswinda, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan atas prestasi dan dedikasi seluruh civitas akademika yang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing lulusan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *