Kepala LLDIKTI Wilayah XVII: Mahasiswa Harus Jadi Pencipta Lapangan Kerja, Bukan Hanya Pencari Kerja

Pekanbaru, Detaksatu.com : Semarak Pelita Indonesia Studentpreneur Fair 2025 yang digelar di Kampus Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia berlangsung meriah dan penuh inspirasi. Acara yang mengusung tema “Asian Market” ini diikuti oleh 104 pelaku UMKM lokal dan 138 kelompok business project mahasiswa, serta dihadiri oleh berbagai mitra industri, perbankan, pendidikan, dan pemerintahan.

Fokus utama kegiatan hari ini tertuju pada pidato inspiratif Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr H Nopriadi, SKM, MKes, yang memberikan motivasi kuat tentang pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dr Nopriadi menyampaikan apresiasi kepada IBT Pelita Indonesia atas konsistensinya dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif di lingkungan kampus. Ia menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bazar semata, tetapi juga sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk “turun langsung ke pasar, mengenali konsumen, dan mengembangkan ide bisnis secara inovatif.”

“Kita butuh lebih banyak generasi muda yang memiliki keberanian, daya juang, dan kreativitas untuk menjadi wirausaha. Perguruan tinggi tidak boleh hanya mencetak pencari kerja, tetapi harus melahirkan pencipta lapangan kerja,” tegasnya di hadapan ratusan peserta dan undangan.

Lebih lanjut, Kepala LLDIKTI XVII memaparkan bahwa rasio wirausaha Indonesia per Oktober 2024 baru mencapai 3,35%, masih di bawah angka ideal minimal 4% untuk negara maju. Dalam konteks ini, ia menekankan bahwa pendidikan tinggi memegang peran strategis dalam memperkuat budaya kewirausahaan sejak dini.

Dr. Nopriadi juga menyampaikan lima alasan mengapa membangun jiwa kewirausahaan itu penting: mendorong kemandirian, menciptakan lapangan kerja, melahirkan inovasi, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja yang dinamis.

Menariknya, tema “Asian Market” yang diangkat tahun ini menurutnya menjadi simbol keberanian mahasiswa untuk menatap pasar regional dan internasional, namun tetap berpijak pada kearifan lokal. Ini selaras dengan semangat IBT Pelita Indonesia yang tidak hanya menyiapkan mahasiswa dari sisi akademik, tetapi juga membekali mereka dengan keahlian praktis yang aplikatif di dunia nyata.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Gubernur Riau, Wakil Walikota Pekanbaru H Markarius Anwar, ST., MArch, para pimpinan perguruan tinggi di bawah LLDIKTI Wilayah XVII, serta mitra dari dunia industri seperti Bank Panin, Bank Sinarmas, RS Awal Bros Group, BPOM, Honda, Agung Toyota, Generali, hingga MDIS Singapore.

Kegiatan ini ditutup dengan pantun dari Kepala LLDIKTI XVII yang disambut hangat oleh peserta:

Pasar Asia kaya budaya,
Aneka rasa penuh pesona.
Bazar ini bukan bazar biasa,
Wujud nyata karya anak bangsa.

Dengan semangat dan dukungan dari LLDIKTI Wilayah XVII, diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan muda dari Riau dan Kepulauan Riau, yang kreatif, tangguh, dan mampu bersaing di pasar global.

Red : Dodi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *