Pekanbaru, Detaksatu.com : Bertempat di Labersa Hotel & Convention Centre, Universitas Hang Tuah Pekanbaru menggelar Wisuda ke-6 yang dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII, Dr H Nopriadi, SKM, MKes.

Kegiatan ini menjadi momen penting tak hanya bagi para wisudawan, tetapi juga bagi perkembangan pendidikan tinggi di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
Rektor Universitas Hang Tuah, Prof Syafrani, dalam sambutannya menyampaikan komitmen universitas untuk terus meningkatkan mutu akademik. Ia berharap dalam waktu dekat Universitas Hang Tuah dapat meraih akreditasi “Unggul”.

Selain itu, Rektor juga mengapresiasi prestasi mahasiswa, salah satunya adalah sebanyak 80 mahasiswa yang berhasil menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), sebagai bukti komitmen perguruan tinggi dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.

Pembina Yayasan Universitas Hang Tuah turut menyampaikan rasa terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah XVII atas pendampingan dan dukungan yang konsisten diberikan. Menurutnya, peran aktif LLDIKTI sangat membantu proses pengembangan dan pembinaan institusi selama ini.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr H Nopriadi, SKM, MKes, dalam sambutannya menyoroti peningkatan signifikan jabatan fungsional dosen. “Terjadi kenaikan hingga 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa para pimpinan perguruan tinggi di wilayah kita berhasil mendorong dosennya untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya,” ujar Nopriadi.

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa tahun lalu LLDIKTI Wilayah XVII memperoleh kuota KIP-K sebanyak 2.300 penerima, dan tahun ini sedang diperjuangkan peningkatan kuota menjadi 6.000 bersama Komisi X DPR RI, khususnya Anggota DPR RI Ibu Karmila Sari.

Tak hanya itu, LLDIKTI juga telah mengusulkan secara langsung kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran Beasiswa KIP-K Daerah guna memperluas akses pendidikan tinggi. Pesan tersebut disampaikan langsung kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, yang turut hadir dalam wisuda.

Erisman Yahya dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah, dengan hanya 10,3 persen penduduk yang meraih gelar sarjana. Ia mengapresiasi para wisudawan sebagai kelompok yang beruntung. “Ke depan, Pemerintah Provinsi Riau akan menggagas program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk meningkatkan capaian pendidikan tinggi masyarakat,” ungkapnya.

Wisuda ke-6 Universitas Hang Tuah Pekanbaru ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas di wilayah Riau dan Kepulauan Riau,