Pekanbaru, 27 Mei 2025 — Universitas Lancang Kuning (Unilak) resmi meluncurkan Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Selasa, 27 Mei 2025. Acara peluncuran dirangkaikan dengan Forum Group Discussion (FGD) dan dilaksanakan di Aula Perpustakaan Unilak.

Rektor Unilak, Prof. Junaidi, M.Hum dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pendirian Prodi K3 ini telah melalui riset yang mendalam dan didasarkan pada kebutuhan nyata dunia industri. "Program studi ini sangat dibutuhkan oleh dunia industri, dan pada tahun ajaran ini, Unilak telah mulai menerima mahasiswa baru untuk Prodi K3," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Junaidi menegaskan bahwa Unilak berkomitmen memberikan kemudahan akses pendidikan tinggi, salah satunya melalui penerapan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). "Pengalaman kerja akan diakui sebagai SKS, sehingga masa studi mahasiswa bisa lebih cepat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Prodi K3 Unilak. Ia menyampaikan bahwa kehadiran program studi ini akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta mencegah kecelakaan kerja di berbagai sektor.

"K3 kini menjadi perhatian global. Perusahaan-perusahaan mulai melihat K3 sebagai bentuk investasi, bukan pemborosan. Saya berharap lulusan Prodi K3 Unilak nantinya tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga dibekali sertifikat keahlian di bidang K3, baik itu K3 umum, migas, perkebunan, maupun bidang lainnya," tegas Dr. Nopriadi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Unilak dalam menjawab tantangan kebutuhan tenaga profesional di bidang keselamatan kerja, sekaligus memperkuat kontribusi kampus dalam pembangunan SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia industri.