Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepri Dorong Penguatan Budaya Mutu Melalui Workshop Evaluasi SPM

Batam, Detaksatu.com : Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr H Nopriadi, SKM, MKes, hadir dan membuka secara resmi kegiatan Workshop Evaluasi Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan di Aula Universitas Batam, Jumat (13/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 60 peserta yang merupakan penanggung jawab SPMI dari perguruan tinggi swasta akademik dan vokasi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XVII.

Dalam sambutannya, Dr Nopriadi menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan tinggi hanya dapat terwujud melalui komitmen yang kuat dan kerja kolektif dari seluruh elemen di perguruan tinggi. “SPMI bukan sekadar formalitas administratif, melainkan kompas yang mengarahkan kebijakan, program, dan target capaian institusi pendidikan tinggi,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa pelaksanaan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) merupakan bagian vital dari sistem penjaminan mutu. Dari kelima siklus tersebut, tahap pelaksanaan menjadi titik krusial karena pada tahap inilah standar mutu diuji dan diinternalisasi dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten, yaitu Maksum Rois Adin Saf., Nurhatisyah, dan Devy Lestari, yang memberikan materi strategis seputar evaluasi dan penyempurnaan dokumen mutu seperti kebijakan mutu, manual mutu, formulir PPEPP, serta tindak lanjut peningkatan mutu.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan kabar baik bahwa 14 Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah XVII telah ditetapkan sebagai calon penerima Program Bantuan Pembinaan SPMI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Subdit Penjaminan Mutu, Direktorat Belmawa, Kemdiktisaintek. Ke-14 PTS tersebut tergabung dalam dua kelompok sebagai berikut:

Kelompok 1

Pembina: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Koordinator: Universitas Rokania

Anggota: Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri, STMIK Dharmapala Riau, Institut Teknologi Mitra Gama, STIKes Har-Kausyar, STIKes Husada Gemilang, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia

Kelompok 2

Pembina: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Koordinator: Universitas Riau Indonesia

Anggota: Universitas Dumai, Institut Kesehatan Helvetia Pekanbaru, STIKOM Muhammadiyah Batam, STIE Galileo, STIE Cakrawala, dan STIE Bentara Persada

Kepala LLDIKTI XVII mengucapkan selamat kepada seluruh PTS yang terlibat, dan mendorong masing-masing kelompok untuk menyusun proposal dengan baik dan berkualitas agar bantuan yang diajukan benar-benar dapat diperoleh dan dimanfaatkan secara maksimal.

“Saya meminta kepada para penanggung jawab SPMI di setiap perguruan tinggi agar bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja berkualitas, terutama dalam pemenuhan kewajiban pelaporan dokumen melalui dashboard spmi.kemdiktisaintek.go.id,” tegas Dr. Nopriadi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya mutu di perguruan tinggi, mempererat kolaborasi antarinstitusi, serta menyesuaikan pelaksanaan SPMI dengan tantangan zaman seperti globalisasi, digitalisasi, dan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

“Penjaminan mutu bukan tanggung jawab satu orang atau satu unit saja, melainkan kerja kolektif seluruh sivitas akademika. Komitmen terhadap mutu harus menjadi nilai yang hidup dan dijalankan bersama,” tutup Kepala LLDIKTI Wilayah XVII.

Red : Dodi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *